BIARRITZ – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif melakukan kunjungan singkat ke pertemuan KTT negara G7 di Biarritz, Prancis pada Minggu (26/8).
Kunjungan Zarif—yang mendapat sanksi dari Amerika Serikat—mengejutkan negara G7 termasuk Presiden AS Donald Trump.
Seorang pejabat AS mengutip Reuters, Senin (26/8/2019) mengatakan Prancis mengundang Zarif di sela-sela pertemuan G7.
Zarif bertemu singkat dengan Presiden Prancis Emmacuel Macron. Pertemuan itu diunggah Zari melaui Twitter. Ia terlihat tersenyum di hadapan Macron.
"Diplomasi aktif Iran saat melaksanakan dialog. Jalan yang di depan sulit, namun patut dicoba," tulisnya.
Despite US efforts to destroy diplomacy, met with French President @EmmanuelMacron and @JY_LeDriane in Paris today.
Interviewed with Euronews, AFP, & France24.
Multilateralism must be preserved.
Next stops Beijing, Tokyo & KL after a day in Tehran. pic.twitter.com/xfBN66SBly— Javad Zarif (@JZarif) August 23, 2019
Seorang pejabat AS mengatakan Zarif tidak bertemu dengan pejabat AS saat berada dalam lokasi pertemuan G7.
Pertemua G7 hanya dihadiri pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat.
Pejabat Prancis mengatakan kepada mitranya di G7 kunjungan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, telah diatur dengan sangat singkat.
"Semuanya mendadak. Semuanya terjadi dalam hitungan jam," katanya, menambahkan bahwa “percakapan diplomatik sangat sensitif.”
(fzy)