TANGSEL - Mantan guru honorer SDN Pondok Pucung 02, Rumini, memanjatkan doa sekaligus menyampaikan pesan di ulang tahun ke-43 Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, hari ini.
Rumini mendoakan, agar Airin diberikan nikmat kesehatan dan panjang umur oleh Allah SWT. Apalagi kata dia, di penghujung periode akhir kekuasannya, banyak hal yang harus diselesaikan, dan tentunya membutuhkan semangat serta kekuatan lahir batin.
"Saya mendoakan beliau, semoga terus diberi kesehatan, panjang umur, dan dilimpahkan nikmat-nikmat lain, hingga beliau bisa menyelesaikan amanahnya dengan baik," tutur Rumini kepada Okezone, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Guru Rumini Dipecat saat Bongkar Pungli, Cermin Kusam Pendidikan di Tangsel
Namun tak hanya doa, rupanya guru Rumini menitipkan pesan mendalam kepada wali kota berparas cantik itu tentang sebuah komitmen yang diingkari. Menurut dia, menjadikan Kota Tangsel yang cerdas, modern dan religius harus selaras antara keinginan, ucapan dan tindakan.
"Kita semua masih ingat dengan janji-janji saat pemilihan (Pilkada) kan? Waktu itu salah satu konsen Ibu Airin yang utama adalah pendidikan. Sekarang sudah mau berakhir 10 tahun, sudah dua kali memimpin, lalu ke mana komitmennya kalau praktik pungli di dalamnya tak diungkap. Pesan saya, semua dibereskan lebih dulu sebelum akhir jabatannya," ujar Rumini.
Rumini mengulang cerita yang dialami saat berupaya membongkar praktik pungli di tempatnya mengajar. Ketika itu, dia berkeyakinan, bahwa sekalipun beresiko dipecat namun upayanya akan jauh lebih berdampak bagi kemajuan dunia pendidikan di Kota Tangsel.
"Saya saat itu hanya guru honorer, saya tahu resikonya bagaimana, tapi saya pikir-pikir kalau tidak dibongkar maka akan terus begini. Semua sebenarnya sudah tahu penyimpangannya, tapi mereka enggak berani bersuara. Berkorban untuk sesuatu yang lebih luas itu jauh lebih mulia, ketimbang merasa nyaman dalam lingkaran yang bermasalah," imbuhnya.
Baca Juga: Ditanya Kelanjutan Kasus Guru Rumini di Tangsel, Wali Kota Airin Bungkam