Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika tidak menampik jika di Jalan Tol Cipularang yang masuk wilayahnya terdapat beberapa titik rawan kecelakaan. Menurut dia, hal tersebut harus menjadi perhatian bersama.
Atas dasar itu pula ke depannya Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengusulkan supaya pihak pengelola jalan tol memperbanyak kamera pengintai (CCTV) di jalur yang masuk wilayah Purwakarta. Termasuk, mendorong supaya diperbanyak rambu-rambu, penerangan jalan, hingga penambahan garis kejut. Tujuannya untuk meminimalisasi kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Faktor Human Error di Balik Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang
"Dalam hal ini, kami mengajak seluruh pihak terkait, bagaimana supaya kecelakaan di jalur tol ini bisa diminimalisasi. Salah satu caranya mungkin bisa dengan memperbanyak fasilitas penunjang keselamatan," ujar Anne ketika berbincang dengan Okezone, Sabtu (7/9/2019).

Terkait usulan itu, Anne berharap nantinya kamera CCTV tersebut bisa terintegrasi dengan aplikasi pelayanan berbasis digital yang dimiliki pemerintah daerah, yakni Ogan Lopian. Hal itu agar Pemkab Purwakarta bisa turut memantau aktivitas di sana.
Baca juga: Masih Luka Parah, WNA Korban Kecelakaan Cipularang Malah Minta Pulang
"Itu pun jika dibolehkan sama Jasa Marga. Jadi kami ingin CCTV di jalur tol yang masuk wilayah kami itu terintegrasi dengan aplikasi Ogan Lopian yang kita miliki," jelas Anne.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat usulan ini, baik ke Kemenhub maupun PT Jasa Marga. Termasuk, usulan kamera CCTV supaya bisa terkoneksi dengan aplikasi Ogan Lopian.
(Hantoro)