Jokowi menekankan agar jajarannya bisa berhati-hati dalam menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) agar tak ada lagi menteri atau kepala lembaga negara yang terjerat persoalaan korupsi.
"Semuanya hati-hati menggunakan anggaran, gunakan APBN karena semuanya diperiksa kepatuhannya perundang-undanganan oleh BPK. Kalau ada penyelewengan, itu urusannya dengan aparat penegak hukum," pungkasnya.
(Salman Mardira)