Menurutnya, kendala di lapangan dalam memadamkan api adalah cakupan api yang sangat lebar, dengan dihadapi alat pemadam yang minimal.
"Sedangkan bila tidak ada akses jalan ke sasaran, alat sulit diangkut karena berat. Belum lagi sumber air sebagai senjata utama memadamkan api tidak tersedia di lokasi kebakaran," tutur Hadiyanto.
Baca Juga : 3 Penerbangan Dari Bandara Kualanamu Dibatalkan Akibat Kabut Asap
Demikian juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muarojambi, Jambi, M Zakir, terdapat kendala dalam memadamkan api karhutla.
"Selain tersedianya air, faktor angin yang kencang turut mendukung sebaran api dengan cepat," turut Zakir sembari menambahkan, sudah sepekan ini api belum bisa dipadamkan.
(Angkasa Yudhistira)