Namun, Tuhan berkehendak lain. Ibunya menghembuskan napas terakhir dan dokter tersebut tidak kunjung datang. Namun ia pasrah, mungkin itu sudah menjadi kehendak Allah SWT.
"Ya gimana lagi kita enggak bisa salahkan siapa pun. Kita serahkan saja pada yang kuasa. Mungkin ajalnya sudah sampai sini," tutur Muhammad.
Muhammad menceritakan, kalau sebelumnya sang ibu sempat diberi pertolongan dengan menggunakan alat kesehatan berupa oksigen. Namun, ketika ke Puskesmas lagi, alat oksigen tersebut sudah tak ada.
"Ya sempat ke Puksemas Pembantu terdekat. Namun, oksigen di tempat tersebut tidak ada. Habis kata yang di sana," ujarnya.
Dengan kejadian ini, dia berharap agar pemerintah menambah alat dan tenaga medis di setiap Puksemas dan membuka posko kesehatan. "Selain saya meminta agar adanya bantuan kesehatan berupa masker dan oksigen. Kita harapkan gitu biar masyarakat ini bisa berobat," katanya.
(Arief Setyadi )