Dedi menjelaskan, saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan Polda dan Polres di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi ancaman radikalisme yang masuk di tubuh Polri itu.
"Polda dan polres sudah ambil langkah-langkah pembinaan SDM secara rutin berupa binrohtal dan waskat secara berjenjang," terangnya.
Baca Juga: Diduga Terindikasi Paham Radikalisme, Polwan Asal Maluku Diamankan
Sementara itu, Kabag Penum Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra menegaskan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait dengan oknum Polwan tersebut. Apabila terbukti terpapar paham radikalisme, maka Polri akan menyiapkan langkah tegas.
"Secara aturan organisasi menuju untuk menjalani sidang kode etik jika nanti memang terbukti maka akan dilakukan PTDH," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )