Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Projo Patuhi Keputusan MPR soal Pelantikan Presiden Jokowi

Fahreza Rizky , Jurnalis-Sabtu, 05 Oktober 2019 |06:01 WIB
Projo Patuhi Keputusan MPR soal Pelantikan Presiden Jokowi
Jokowi-Maruf Amin (Foto : Istimewa)
A
A
A

JAKARTA - Sebagai relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Projo menegaskan siap menerima apapun keputusan MPR mengenai waktu dan tanggal pelantikan Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024.

"Mau tanggal 20 Oktober atau kapanpun, kami siap. Buat kami tidak masalah. Kami dan para relawan hanya sekedar mengusulkan kepada Presiden. Kami menghormati keputusan MPR. Presiden Jokowi kan sudah tegaskan tunduk pada konstitusi dan aturan ketata negaraan. Kami juga menghormati dan tunduk pada keputusan MPR mengenai tanggal pelantikan, " ujar Ketua Umum Projo, Budi Arie, Sabtu (5/10/2019).

"Negara ini kan negara hukum dan seluruh warga bangsa harus tunduk pada konstitusi. Kami juga mengimbau kepada pihak- pihak yang ingin menggagalkan pelantikan, harus siap menghadapi perlawanan dan kemarahan rakyat. Menggagalkan pelantikan pemimpin yang lahir dari proses demokrasi sama saja merampas suara rakyat dan menhancurkan demokrasi itu sendiri," imbuhnya.

Jokowi-Maruf

Berdasarkan agenda resmi, pelantikan Presiden dilangsungkan pada Minggu 20 Oktober 2019. Hal itu pun harus dimaknai sebagai "Merayakan Mandat Rakyat".

"Presiden Jokowi itu mandataris rakyat. Beliau dipilih langsung oleh rakyat. Kami yakin dengan energi dan tenaga rakyat. Kami yakin Rakyat bersama Jokowi karena Jokowi ada di hati rakyat," ujar Budi.

Baca Juga : Pendukung Jokowi Usul Pelantikan Presiden 19 Oktober 2019

Baca Juga : KPK Cegah Petinggi Hyundai hingga Bu Camat ke Luar Negeri

Baginya, soal tanggal tidak terlalu penting. "Kita ikut dan tunduk pada keputusan konstitusional. Jangankan tanggal 20 Oktober 2019. Besok pun jika diperintahkan kami siap," ujarnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement