PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menlanda sejumlah daerah di Riau. Sebelumnya, Riau dalam beberapa hari ini 'bebas' asap.
Untuk penanggulangan kebakaran, Satgas Karhuta Riau mengerahkan dua unit helikopter. Dua helikopter tersebut melakukan operasi water (bom air) di dua wilayah yakni Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
"Hari ini kita mengerahkan dua helikopter untuk penanggulangan kebakaran," kata Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau, Edwar Sanger kepada Okezone Senin (7/10/2019).

Helikopter tersebut melakukan operasi water bombing di daerah Tambang Kabupaten Kampar dan di Jalan Riau Ujung Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Selain pemadaman via udara, sejumlah personel gabungan Satgas Darat Penanggulangan Karhutla juga berjibaku melakukan pemadaman.
"Tim udara dan darat masih terus bekerja agar kebakaran tidak meluas," imbuh Edwar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mencatat hari ini terdeteksi 28 titik panas (hot spot) di Riau. Titik panas tersebar di sembilan wilayah di Bumi Lancang Kuning.
"Titik panas terbayak ditemukan di Kabupaten Pelalawan dengan jumlah tujuh titik dan Kabupaten Inhu dengan jumlah enam titik,"ucap Mia Vadila, Prakirawan BMKG Pekanbaru.