Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kementan Ekspor Dedak Gandum Cilegon ke 4 Negara Capai 39,6 Miliar

Kementan Ekspor Dedak Gandum Cilegon ke 4 Negara Capai 39,6 Miliar
Dedak Gandum Cilegon (Foto: Dok. Kementan)
A
A
A

CILEGON – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui sistem automasi perkarantinaan, IQFAST di wilayah kerja Cilegon periode Januari - Oktober tahun 2018 berhasil membukukan ekspor dedak gandum sebanyak 12,3 ribu ton dengan nilai Rp 39,6 milyar. Tercatat ekspor tersebut ke 4 negara masing-masing Cina, Vietnam, Filipina dan Papua Nugini.

"Kita apresiasi pelaku usaha yang telah memberi nilai tambah menjadi produk ekspor dari bahan baku yang didatangkan dari luar," kata Andi Setiawan Petugas Karantina Tumbuhan Cilegon saat melakukan tindakan karantina di gudang pemilik PT. Bungasari Flour Mills Indonesia di Cilegon, Selasa (22/10/2019).

Andi menyebutkan untuk nilai ekspor dedak gandum di periode yang sama ditahun 2019 tercatat volume 2,5 ribu ton dengan nilai Rp 9,1 miliar.

"Tren kenaikan ekspor produk ini biasanya tercatat di akhir tahun dan diperkirakan akan mencapai angka yang kurang lebih sama dengan tahun lalu," sebutnya.

Andi menjelaskan dedak gandum merupakan produk sampingan dari pengolahan biji gandum menjadi tepung. Dedak gandum dihasilkan dari bagian terluar dari kulit gandum yang disebut bran dan kulit gandum bagian dalam yang disebut pollar, tambahnya.

“Di negara tujuan, dedak gadum dimanfaatkan sebagai bahan baku pakan ternak karena memiliki kadar protein dan nutrisi yang tinggi,“ ujarnya.

Layanan Ekspor Cepat, Jemput Bola

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement