Indra menjelaskan, anak-anak perlu diperkenalkan dengan permainan tradisional karena dinilai lebih mengajarkan bersosialisasi. Bukan hanya melestarikan budaya asli Tanah Air, tetapi juga banyak nilai yang bisa dipetik dari permainan tradisional.
"Usia perkembangan awal-awal itu sampai 4 tahun 5 tahun pertama sebaiknya jangan terlalu banyak gadget, karena perkembangan motorik, perkembangan sosialnya, jadi tidak tersimulasi bagus. Kalau zaman dulu kita usia 3–4 tahun ada mainan pasaran, interaksi sama orang. Jadi kemampuan bersosialisasi juga lebih berkembang," lugasnya.

"Jadi anak itu dicarikan hal yang menarik. Kalau dulu ada mainan-mainan tradisional yang mengajarkan atau mengedukasi," imbuh dia.
Jika sejak dini anak-anak sudah didekatkan dengan gadget, maka mereka akan berpotensi menjadi pecandu game online. "Kalau misalkan dari pecandu game online mulai dari remaja, itu peluang atau prevalensi akan lebih gede jadi pecandu bahkan bisa sampai seumur hidup," tandasnya. (kha)
(Hantoro)