"Ini bentuk kekecewaan kami di mana Sungai Ciujung sudah lama menghitam, mengeluarkan bau tidak sedap juga. Kalau dugaan tercemar dari limbah industri. Yang jelas masyarakat yang dirugikan," kata Taufik kepada wartawan.
Aksi protes sudah berulang kali dilakukan dari mulai mengibarkan bendera di atas aliran Sungai Ciujung, aksi teatrikal gantung diri. Namun, tak ada tindakan dari pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut seakan- akan tutup mata.
"Saat kami menanyakan kepada pemerintah, jawabannya lucu, kata mereka limbah ini enggak ada mereknya, kalau ada mereknya bisa diketahui limbahnya dari mana," ujarnya.
Baca Juga: Sumpah Pemuda Diimbau Jadi Tonggak Baru Menanamkan Nilai Pancasila
(Fiddy Anggriawan )