SAN SALVADOR - Pemerintah El Salvador memberi diplomat Venezuela yang terakreditasi di sana waktu 48 jam untuk meninggalkan negara itu. Pengusiran itu dilakukan sebagai bentuk kecaman San Salvador terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Nota diplomatik kepada Venezuela menjelaskan bahwa keputusan itu dibuat sesuai dengan suara El Salvador di Organisasi Negara-negara Amerika (OAS), yang mendukung laporan oleh Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia yang mengutuk pelanggaran sistematis hak asasi manusia Venezuela.
Presiden El Salvador Nayib Bukele mengakui Kepala Badan Legislatif Venezuela, Juan Guaido sebagai "presiden yang bertanggung jawab atas Venezuela" dan menganjurkan "dalam waktu dekat, penerimaan kredensial dari perwakilan diplomatik baru Venezuela". Demikian diwartakan Sputnik, Minggu (3/1/2019).
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk El Salvador, Ronald Johnson, memuji langkah yang diambil oleh pemerintahan Bukele, dan mengatakan presiden El Salvador itu telah menempatkan dirinya "di sisi yang tepat dalam sejarah" dengan mengakui Guaido sebagai "presiden interim Venezuela".
(Rahman Asmardika)