Setelah beberapan saat, masyarakat sekitar yang melihat kejadian itu melerai keduanya.
"Bahwa di dalam video yang beredar tersebut bukan niat dari Brigadir Urat Pasaribu untuk memukul sopir ambulan, namun untuk mengambil kunci mobil agar berhenti dan dibicarakan dengan baik-baik," terang Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi.
Kejadian itu sempat direkam dan disebarkan ke media sosial. Banyak pihak yang menyayangkan keributan tersebut.
Menyikapi kejadian itu, kedua pihak telah melakukan mediasi di ruangan Si Propam Polres Tebing Tinggi.
"Sudah dilakukan mediasi dan sudah saling memaafkan antara Brigadir Urat M Pasaribu dengan Zulfan Ichwanda bahwa kejadian tersebut karena kesalahpahaman," jelas AKBP Sunadi.
(Khafid Mardiyansyah)