JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei tentang modal dan tantangan kebebasan sipil, intoleransi dan demokrasi di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode kedua.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, terdapat modal cukup besar dan bisa dimaksimalkan oleh pemerintahan Jokowi di periode kedua. Modal cukup besar itu yakn, tren penguatan keyakinan bahwa Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan berbangsa dan bernegara yang paling baik.
Berdasarkan temuan survei LSI, mayoritas warga Muslim meyakini bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah yang terbaik bagi kehidupan bangsa. Jumlahnya mencapai 86,5%.
"Hanya 4% yang merasa dasar negara ini bertentangan dengan Islam, dan hanya 1,8% yang menganggapnya perlu diganti dengan undang-undang dasar yang lain," ucap Djayadi saat jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).
Baca Juga: Survei LSI: Kebebasan Sipil Cenderung Memburuk di Awal Periode Kedua Jokowi
Secara umum, lanjut Djayadi, tampak terjadi pula tren penguatan keyakinan bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah landasan berbangsa dan bernegara yang paling baik.