KOTA MALANG - Pemerintah berencana menghapus sejumlah data peserta BPJS yang identitasnya tidak dikenali, baik karena tidak mempunyai nomor induk kependudukan.
"Laporan saya sementara akan ada cleanshing data dari penerima BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang identitasnya tidak dikenali. Ada 6 juta akan kita keluarkan akan kita ganti yang terindentifikasi dengan baik," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat kunjungan kerja ke Rumah Sakit Aisyiyah, Malang, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Iuran Naik 100 Persen, Peserta BPJS Berbondong-bondong Turun Kelas dan Mundur
Menurutnya, sejumlah peserta BPJS PBI yang belum mempunyai E-KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), akan didorong untuk segera mengurus supaya terindentifikasi sehingga tidak dicoret dari data.