Mengenai peran politik perempuan yang ada di Indonesia, Meutya mengakui saat ini sudah mengalami peningkatan. Jika dibandingkan saat pertama kali dia turun ke politik.
“Dulu kan angka presentasinya dikit, karena memang yang mau masuk politik dikit tapi sekarang udah banyak. Tinggal bagaimana mereka survive dan mereka bisa masuk tidak hanya sebagai kader partai, tapi jadi anggota DPR, atau misalnya difungsikan di lembaga atau berperan di kementrian,” katanya.
Tak hanya itu, menurut Meutya peran perempuan dalam pembangunan bangsa juga diperlukan. Karena dalam setiap pembangunan apapun persepektif perempuan harus dilibatkan.
“Dalam setiap pembangunan mau infrastruktur ataupun kesehatan pendidikan harus ada perspektif perempuan, jadi ya sangat lerlu peran perempuan ada dalam pembangunan,” ucapnya.
(Khafid Mardiyansyah)