Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketua DPP Jawab Tuduhan Rio Capella Sebut Partai Nasdem Melenceng

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Minggu, 10 November 2019 |16:09 WIB
Ketua DPP Jawab Tuduhan Rio Capella Sebut Partai Nasdem Melenceng
Ketua DPP Partai NasDem (Foto: Okezone/Sarah)
A
A
A

JAKARTA - Aksi menyuarakan sikap kecewa oleh Patrice Rio Capella terhadap manuver-manuver Partai Nasdem dalam beberapa waktu belakangan ini dalam konferensi pers sempat diganggu oleh elite politik Partai Nasdem.

"Mas Rio, Mas Rio," teriak Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali di lokasi konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019).

Namun, interupsi yang dilakukan oleh Ahmad Ali tidak digubris oleh mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem itu. Ia tetap melanjutkan pembacaan sikap politiknya terkait pergerakan Surya Paloh sekarang ini.

Ahmad Ali pun tetap mengikuti jalannya konferensi pers Rio hingga selesai. Namun, menurut Ali, Rio enggan diajak berbicara dengannya, dan langsung meninggalkan lokasi.

Partai Nasdem

Baca Juga: Manuver ala Surya Paloh Dinilai Sudah Melenceng Jauh dari Semangat Partai Nasdem

Menurut Ali, apa yang dilakukan Rio di hadapan para awak media atas dasar kekecewaannya terhadap Partai Nasdem. Bahkan, ia juga sempat menyinggung soal Rio yang sempat tersandung kasus korupsi beberapa tahun lalu.

Diketahui sebelumnya, Rio sempat divonis bersalah pada tahun 2015 lalu. Ia terbukti menerima uang Rp200 juta kita dari mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya.

"Begini, Rio itu sebenarnya sudah bukan kader Partai Nasdem, dia sudah mundur ketika tertangkap kasus korupsi oleh KPK, dia juga sudah menyatakan mundur sebagai anggota DPR dari Nasdem kan, jadi dia atas nama apa bicara tentang Partai Nasdem," ungkapnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Zulfan Lindan yang berada di lokasi yang sama. Ia menyebutkan tidak pantas Rio menuduh gerakan Partai Nasdem telah melenceng.

"Coba kalian pikir, masuk penjara 2,5 tahun ketangkap tangan karena terima duit 250 juta, tiba-tiba sekarang dia menuduh kita melenceng dari restorasi, kan gila namanya," timpal Zulfan.

(Edi Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement