Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesan Veteran Perang di Hari Pahlawan: Jangan Korupsi

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Minggu, 10 November 2019 |11:12 WIB
Pesan Veteran Perang di Hari Pahlawan: Jangan Korupsi
Ilustrasi veteran perang. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Seorang veteran perang bernama Adi Mulyo menyampaikan pesan usai mengikuti upacara Hari Pahlawan 2019 di Lapangan Monas yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Pesan tersebut meminta kepada para pejabat negara untuk berani menjauhi korupsi.

"Kamu jangan korupsi, tidak boleh korupsi. Pamrih ada, tapi jangan terlalu rakus," ucap Adi usai di lokasi kegiatan, Minggu (10/11/2019).

Baca juga: Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan, Anies Minta Generasi Muda Tangkal Hoaks 

Ia menyatakan perbuatan tidak terpuji itu sangat bertentangan dengan perjuangan para pahlawan melawan para penjajah.

"Sejak proklamasi kemerdekaan sampai sekarang para pahlawan tidak berhenti mengobarkan semangat perjuangan. Ini harus diwakili, diteruskan oleh para pemuda kita. Nilai '45 ini harus diwarisi. Jangan berhenti, terus berlanjut demi negara Indonesia adil dan makmur," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjadi inspektur upacara Hari Pahlawan 2019. (Foto: Achmad Fardiansyah/Okezone)

Sementara itu, melihat keikhlasan para veteran yang rela mengorbankan segalanya untuk bangsa dan negara, membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut memberikan apresiasi. Mereka membebaskan para veteran dari membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Baca juga: Ma'ruf Amin Dampingi Jokowi Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2019 

"Ini terkait veteran di DKI secara khusus, semua keluarga veteran, keluarga pahlawan, dibebaskan dari PBB, sehingga para purnawirawan, para pensiunan pegawai negeri, tidak terusir dari rumahnya karena tidak mampu membayar pajak," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan usai memimpin upacara.

"Ini bentuk penghormatan kita kepada orang-orang yang berjasa kepada bangsa dan negara. Bukan sekadar didoakan saat upacara, tapi diringankan hidupnya, khususnya saat di masa tua dan juga keluarganya. Itu yang dilakukan di Jakarta," tutur Anies.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement