JAKARTA - Para delegasi dari beberapa universitas dan sekolah tinggi di Indonesia bakal berkompetisi dalam ajang National Moot Court Competition (NMCC) atau kompetisi nasional peradilan semu yang digelar oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Wakil Ketua Panitia NMCC Peradi, Rivai Kusumanegara mengatakan, animo mahasiswa Fakultas Hukum dari berbagai universitas dan sekolah tinggi hukum di Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Terdapat 51 perwakilan dari berbagai universitas dan sekolah tinggi hukum di Indonesia mendaftarkan diri.
"Sejak awal kami sudah memperkirakannya, sehingga dibuat babak eliminasi. Animo NMCC ini cukup spektakuler dan jadi penyemangat kami," kata Rivai dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Minggu (17/11/2019).
Rivai beserta jajaran DPN Peradi yang sempat melakukan kunjungan ke Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) pada Kamis 14 November 2019 itu menjelaskan, topik hukum tata usaha negara dan sistem pemberkasan e-litigation ini merupakan yang pertama di Indonesia.
"Sistem pemberkasan e-litigation ini, penyerahan berkas dilakukan dengan cara upload pada website yang disediakan Peradi, sehingga efisien dan dapat diakses dari wilayah manapun," ujarnya.