Korban yang meninggal itu adalah Yosmanto (38) sedangkan luka-luka Darlis (38), kemudian Dalinur (55) kedua korban ini mengalami luka berat dan korban di rujuk di RSUD Lubuk Basung, sedangkan korban yang mengalami luka ringan adalah Anto (25) dan Faisal (20). Pondok yang mereka jadikan tempat berteduh yang terbuat dari atap rumbio (daun sagu) dengang tonggak kayu ikut roboh dan hancur setelah tersambar petir.
“BPBD Kabupaten Agam berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan dan Nagari untuk melakukan pendataan. Untuk penanganan Satgas BPBD dipimpin Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) Syafrizal, bersama Polres Agam meninjau korban yang dirujuk ke rumah sakit Lubuk Basung,” ujarnya.
Sementara Kabid KL Syafrizal meminta atas kejadian ini, dia mengingatkan masyarakat lebih hati-hati ke depannya, terutama masyarakat yang bekerja di sawah. “Jika curah hujan cukup tinggi diharapkan masyarakat untuk berteduh di permukiman warga dan kalau bisa tidak berteduh di pondok sawah,” ujarnya.
Sedangkan korban yang meninggal dunia tersebut telah diserahkan kepada keluarga korban untuk disemayamkan.
Baca Juga: Pengembala dan 19 Kerbaunya Tewas Tersambar Petir
(Arief Setyadi )