Demonstran Perusak Pagar Kantor Gubernur Sulsel dan Ngaku Tak Takut Tuhan Ditangkap
MAKASSAR - Beredar video yang memperlihatkan seorang demonstran berorasi di depan kantor Gubernur Sulsel. Dalam orasinya sang demonstran mengaku tak takut dengan Tuhan saat melakukan unjukrasa di depan kantor Gubernur Sulsel.
Diketahui demonstran itu bernama Kambrin yang merupakan Wakil Jendral Lapangan Front Mahasiswa Makassar Menggugat (FM3).
Ia saat ini ditahan di Polrestabes Makassar bersama seorang rekannya bernama Rivand yang merupakan anggota dari Gerakan Revolusi Demokratik (GRD).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko membenarkan adanya penahaan terhadap keduanya.
"Iya betul," kata Indratmoko.
Idratmoko menjelaskan aksi unjuk rasa itu dilakukan pada Selasa 12 November 2019 sekitar pukul 16.19 Wita, di depan kantor Gubernur Sulsel Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
"Mereka unjuk rasa dalam rangka meminta agar BPJS dibubarkan," katanya.
Kemudian massa aksi, melakukan orasi secara bergantian menggunakan megaphone, lalu membakar ban bekas. Selanjutnya massa aksi mendorong atau merobohkan pagar pintu gerbang Kantor Gubernur Sulsel dan dihalau oleh pihak keamanan.
"Kita masih memburu yang lain. Pasal sementara 170 KUH, masih didalami 160 KUHP lagi," ungkapnya.
Penangkapan Kambrin bersama rekannya diketahui melalui pamflet daring yang beredar di aplikasi WhatsApp.
(Khafid Mardiyansyah)
