PONOROGO - Seorang petani di Ponorogo, Jawa Timur menemukan potongan arca dan batu kotak berukuran besar di sawah miliknya. Berdasarkan hasil penelitian sementara, temuan itu disinyalir merupakan peninggalan sejarah abad delapan masehi atau semasa pemerintahan Mataram Hindu.
Potongan arca dan bebatuan yang diduga bagian dari sebuah candi atau tempat pemujaan ini disimpan di Kantor Kelurahan Desa Sawuh, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. Warga masih terlihat ramai mendatangi kantor untuk melihat arca lebih dekat.
Menurut keterangan Kepala Desa Sawuh, Siswanto, benda bernilai sejarah tinggi ini ditemukan oleh seorang petani bernama Bringgil. Awalnya petani tersebut membajak sawah menggunakan mesin traktor.
“Pembajakan dilakukan kemarin saat musim hujan,” katanya melansir iNews.id, Sabtu (30/11/2019).
Namun saat di titik lokasi penemuan arca, roda bajak traktor membentur batu hingga bengkok. Lokasi tersebut lantas ditandai untuk digali manual. Saat galian mencapai kedalaman 30-40 centimeter, ditemukan ada banyak bebatuan dan selanjutnya ditemukan arca tersebut.
Patung tersebut hanya separuh badan ke bawah, sementara separuh badan hingga kepalanya tidak ada. Penemuan ini dilaporkan ke pemerintah desa dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ponorogo.
“Kata petugas, diduga arca tersebut merupakan Arca Agastya, perwujudan Dewa Siwa, peninggalan abad ke delapan masehi yang dicirikan dari kaki dan sebelah tangan yang membawa guci,” katanya.