JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Bahkan, Jokowi menganggap munculnya wacana penambahan jabatan presiden tersebut sama saja ingin menjerumuskan dan menampar mukanya.
Terkait hal itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menegaskan, wacana tersebut bukanlah untuk Presiden Jokowi. Namun wacana penambahan jabatan presiden menjadi tiga periode merupakan usulan yang berkembang di masyarakat.
Baca Juga: Golkar : Amandemen UUD 1945 Tak Diperlukan dalam Waktu Dekat
“Itu tidak terkait pribadi pak Jokowi. Itu adalah aspirasi masyarakat. Nah gimana aspirasi itu benar atau tidak maka harus diuji. Harus dikaji, uji, diskusikan,” ujar Willy di Jakarta, Selasa (3/12/2019).