Karenanya, Willy menegaskan wacana tersebut bukanlah untuk mencari muka. Namun sekali lagi usulan tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat.
“Bukan cari muka. Buat apa parpol cari muka sama pak Jokowi? Enggak bukan itu konteksnya. Konteksnya adalah mendiskusikan itu, mengkaji itu sebagai sebuah diskusi wajar saja,” tutur dia.
“Enggak ada kami ga dorong tiga periode. Belum ada keputusan itu. Nasdem engga pernah usulkan. Kami hanya tangkap aspirasi publik dan ayok didiskusikan secara terbuka,” tambahnya.
Lebih jauh dia berharap, Jokowi sebaiknya mencontoh Mantan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva dalam memberikan respon terkait wacana tersebut.
“Pak Jokowi bisa belajar dari Lula da Silva. Lula da Silva pada periode kedua dia itu diusulkan kembali menjadi presiden kembali oleh rakyat Brazil tapi dia mengatakan enggak. Saya menghargai konstitusi dan menghormati konstitusi. Maka kemudian saya tetap dua periode,” tutur Willy.