Ke depan, produk kopi yang dihasilkan oleh KUMKM di Labuan Bajo memenuhi standar premium, produk tenun bisa digunakan turis asing dengan melibatkan para desainer, produk kuliner melibatkan chef berstandar internasional.
Diharapkan berbagai pihak seperti Badan Otoritas Pariwisata Labuan Bajo dan Flores, Politeknik El-Bajo, Dekopinda dan perbankan termasuk Kopdit-Kopdit Besar di NTT seperti Kopdit Obor Mas untuk berkolaborasi sesuai dengan kompetensi masing-masing dalam rangka memberikan dukungan maupun fasilitas agar produk KUMKM bisa diterima wisatawan premium.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula mengatakan sangat mengapresiasi dukungan Kementerian Koperasi dan UKM meningkatkan daya saing KUMKM di Labuan Bajo. Sejak Komodo ditetapkan menjadi salah satu keajaiban dunia, kunjungan turis mancanegara ke Labuan Bajo meningkat. Hal ini membutuhkan produk KUMKM untuk menunjang pariwisata Labuan Bajo yang tengah berkembang.
Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. NTT Cecilia Sona mengatakan koperasi tumbuh dan berkembang sangat baik di NTT. Jumlah koperasi mencapai 4.185 unit dengan anggota 1,9 juta orang. Ini merupakan modal besar untuk mendukung kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor pariwisata. (adv) (wil)
(Risna Nur Rahayu)