OSWIECIM - Kanselir Angela Merkel mengatakan Jerman harus terus betanggung jawab untuk mengingat kejahatan Nazi, yang disampaikannya saat mengunjungi di kamp kematian Auschwitz di Polandia.
Tanggung jawab adalah "bagian dari identitas nasional kami", katanya.
Kunjungan Merkel terjadi di tengah meningkatnya anti-Yahudi di Jerman dan menjelang peringatan 75 tahun kamp pembebasan.
Rezim Nazi membunuh sekitar 1,1 juta orang, sebagian besar dari mereka adalah orang Yahudi, di Auschwitz-Birkenau.
Merkel didampingi pada kunjungannya oleh Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki dan seorang yang selamat dari kamp kematian, Bogdan Stanislaw Bartnikowski yang berusia 87 tahun.
Baca juga:Â Barang-Barang Hitler Dibeli Pengusaha Lebanon demi Cegah Propaganda Neo-Nazi
Baca juga:Â Kota Dresden Jerman Tetapkan Status Darurat Nazi
Dia berjalan melewati gerbang "Arbeit macht frei" yang terkenal kejam di Auschwitz dan kemudian berdiam diri sebentar di Tembok Hitam, tempat ribuan tahanan dieksekusi.
Dia kemudian pindah ke situs Birkenau di mana dia berpidato.
"Mengingat kejahatan ... adalah tanggung jawab yang tidak pernah berakhir. Itu milik negara kita," kata Merkel melansir BBC, Sabtu (7/12/2109).
"Menyadari tanggung jawab ini adalah bagian dari identitas nasional kita, pemahaman diri kita sebagai masyarakat yang tercerahkan dan bebas ... sebuah demokrasi."
Jerman terus memiliki "rasa malu yang mendalam" atas apa yang terjadi di Auschwitz-Birkenau.
"Tidak ada kata-kata untuk mengekspresikan kesedihan kita," kata Merkel.
"Aku menundukkan kepalaku di depan para korban," katanya kepada para korban yang selamat dari Holocaust (pembunuhan penganut Yahudi di Eropa oleh Nazi).
Merkel juga mengakui kemunculan anti-Semitisme di negaranya, dan dia akan melawannya dengan membagikan sejarah kamp pemusnahan.
Merkel juga didampingi oleh presiden Dewan Sentral Yahudi Jerman, Josef Schuster, dan ketua Dewan Sentral Jerman Sinti dan Roma, Romani Rose.
Peristiwa besar direncanakan untuk peringatan 75 tahun pembebasan Auschwitz oleh pasukan Soviet pada 27 Januari.
Tetapi Merkel telah memilih untuk pergi ke lokasi sekarang, dan untuk menghadiri peringatan 10 tahun Yayasan Auschwitz-Birkenau, sebuah kelompok yang mencoba untuk melestarikan kamp sebagai peringatan dan peringatan bagi generasi mendatang.