JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan bahwa Mardiono sudah nonaktif dari kepengurusan partai berlambang ka'bah setelah dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
"Pak Mardiono menjadi anggota Wantimpres itu mewakili pengusaha, dan dari PPP sudah nonaktif sejak beberapa waktu yang lalu. Sehingga clear disini bahwa beliau tidak membawa baju partai di Wantimpres," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Baca juga: Wantimpres Baru Diharapkan Mampu Beri Pertimbangan Konstruktif ke Presiden
Pria yang karib disapa Awiek menjelaskan Mardiono menjabat Wantimpres mewakili kelompok pengusaha. Selain itu, Wantimpres juga tak boleh menjabat di partai politik.
"Jadi secara perundang-undangan sah dan beliau ya memang termasuk Ketua desk Pilkada sudah nonaktif sudah mundur jauh-jauh hari," ujar dia.
Baca juga: DPR Apresiasi Jokowi Tunjuk Seorang Perempuan Jadi Wantimpres
Ia pun tak membantah bahwa Mardiono akan maju sebagai calon ketua umum PPP di Muktamar mendatang. Menurut dia, majunya Mardiono juga harus mendapat dukungan oleh kader partai.
"Terkait dengan dengan maju tidaknya beliau di pencalonan ya nanti kita lihat aspirasi dari kader dan juga sikap dari beliau. Apakah beliau memilih di Wantimpres atau memilih menjadi maju di muktamar untuk calon Ketum," pungkasnya.
(Awaludin)