Gempa M 5,5 di Bengkulu Terasa hingga ke Sumbar, Warga Berhamburan Keluar Rumah
PADANG - Gempa dengan magnitudo 5,5 yang berpusat di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Senin (16/12/2019) pukul 21.49 WIB, getarannya terasa hingga ke Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan dan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Pantauan Okezone, sebagian warga Kota Padang berhamburan keluar rumah saat gempa terjadi. Seperti yang terlihat di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara.
“Sekitar ada 4 detik lebih (terasa gempa), awalnya seperti ayunan kemudian lama-lama menjadi kuat, beberapa perangkat komputer dan air di bak mandi ikut bergoyang,” ujar Redi, seorang warga setempat.
Personel Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Ivan Albadrul mengatakan, gempa tersebut juga terasa di daerahnya. Tapi, tidak membuat panik warga.
“Di sini semua dengan keadaan tenang dan waspada, dan selalu tetap siaga dan waspada takutnya ada gempa susulan,” ucapnya.
Gempa yang terjadi di antara Bengkulu dengan Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai terasa cukup kuat di Kecamatan Sikakap, Mentawai. Warga yang tinggal di dekat laut antara Selat Pagai Utara dan Selatan sempat panik.
“Warga berlarian ke luar rumah, mereka takut rumah roboh, cukup kuat di sini gempanya, warga masih di luar rumah dan berjaga-jaga terhadap gempa susulan,” terangnya.
Warga di Pulau Sipora khususnya di Tuapeijat, Mentawai juga ikut merasakan getaran gempa, meski tak sempat menimbulkan kepanikan.
Sementara ahli geologi dari Sumatera Barat, Ade Edward gempa dengan magnitudo 5,5 tersebut diperkirakan pusatnya di patahan Mentawai. “Gempa itu sejajar dengan patahan Sumatera dan megathrust,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada laporan kerusakan di Sumatera Barat akibat gempa tersebut.
(Salman Mardira)
