Bila institusi yang memiliki kewenangan untuk menentukan masalah tarif ini mengharuskan Maxim menyesuaikan tarif, maka pihak Maxim, ungkap Arif, bersedia mengikutinya.
"Seharusnya masalah tarif dan sebagainya itu dikomunikasikan kepada institusi berwenang seperti Dishub. Dan pihak Maxim bersedia mengikuti kebijakan dari institusi berwenang,"papar Arif.
Baca Juga: Viral Driver Ojek Online Temani Anak Belajar Sambil Tunggu Orderan
Menyangkut tuntutan untuk menutup kantor Maxim, ungkap Arif, pihaknya sepakat untuk menutup kantor sementara. Ini dilakukan agar kondisi kota Solo tetap aman dan kondusif.
"Sambil kita menunggu surat rekomendasi dari Dishub, maka kantor ini kami tutup,"tegasnya.
Ketegangan sempat mewarnai proses evakuasi pengurus Maxim keluar dari dalam kantor. Teriakan "Tak kasih dua ribu" langsung menggema, begitu pengurus Maxim keluar dari dalam kantor.
(Fiddy Anggriawan )