PENGASUH Pondok Pesantren Al Hikam, Hilman Wahid atau akrab disapa Gus Hilman, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Pandaan-Malang pada Rabu 18 Desember 2019, pagi. Kepergian anak KH Hasyim Muzadi tersebut membuat santrinya merasakan duka yang paling mendalam.
Wajar jika berpulangnya Gus Hilman membuat santrinya terpukul, sebab sosoknya sangat dekat dengan semua orang di lingkungan pesantren. “Beliau (red. putera ketiga KH Hasyim Muzadi tersebut) ngerangkul santri juga alumni, tidak berjarak,” ujar salah satu santrinya, Akhmad Futukhillah kepada Okezone, Kamis (19/12/2019).
Ia mengatakan kepribadian Gus Hilman serupa dengan ayahnya, Kyai Hasyim Muzadi yang dikenal sebagai ulama dan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU).
Foto: Suasana Rumah Duka gus Hilman.
Meskipun ia merupakan anak dari orangtua terpandang, namun Hilman tidak ingin membawa-bawa nama keluarganya untuk meraih suatu jabatan.
Akhmad menuturkan bahwa Gus Hilman bukan hanya seorang guru yang kaya ilmu, namun juga pribadi yang agung. Ia tidak pernah memandang orang lain sebelah mata, dan menganggap semua orang adalah sama derajatnya di matanya.