"Pasar ekspor memang perlu, namun memang perlu waktu dan proses pengenalan. Apalagi ada masalah yakni beda kondisi alamnya," katanya. Namun, lanjut Junaidi, dengan adanya ekspor membuktikan Indonesia bisa menghasilkan benih jagung manis bermutu yang sebelumnya masih diimpor.
Sementara itu Bupati Kediri Haryati Sutrisno juga mengatakan, dengan ekspor membuktikan benih dalam negeri mampu bersaing dengan luar negeri. Bahkan membuktikan kapasitasnya cukup tinggi.
"Kebutuhan benih yang cukup besar diharapkan industri benih terpacu untuk meningkatkan produksi," tegasnya. (ADV)
(wil)
(Risna Nur Rahayu)