Menurut Firli, sejauh ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan para pimpinan BPK ihwal tindaklanjut daripada kasus yang diduga merugikan negara mencapai Rp 10,8 triliun tersebut.
“Saya sudah berhubungan dengan pimpinan BPK, untuk tindak lanjut daripada Asabri itu,” katanya.
Baca juga: Dugaan Korupsi Asabri, Mahfud MD: Saya Dengar Tak Kalah Fantastis dengan Jiwasraya
Lebih lanjut, Firli berkata, pihaknya tak bisa langsung melakukan suatu tindakan penyelidikan, jika tidak terlebih dahulu melakukan konfirmasi yang jelas.
“Tentu kita tak bisa melakukan suatu tindakan penyelidikan, penyidikan apabila tidak ada konfirmasi yang jelas dan tentu ini akan kita bahas dengan BPK,” tandasnya.