CIREBON - Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat menegaskan, Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah tak pernah ada dalam silsilah keraton-keraton di Indonesia. Dia pun mengaku kaget dengan kemunculan keraton pimpinan Totok Santoso yang menghebohkan publik itu.
"Kaget yah, di era saat ini negara Republik Indonesia ada keraton baru. Muncul Keraton Agung Sejagat. Kita tahu saat Republik Indonesia merdeka, kurang lebih ada 200 lebih Keraton atau Kesultanan, Puri yang terdaftar saat persiapan kemerdekaan Indonesia, " kata Arief kepada wartawan, Rabu (15/1/2020).
Arief sendiri meragukan kebenaran klaim Keraton Agung Sejagat, yang menyatakan sebagai penerus dari Kerajaan Majapahit. Diceritakan Arief, kerajaan yang muncul setelah Majapahit runtuh adalah Kerajaan Demak. Kemudian, saat Demak runtuh, muncul Kerajaan Pajang. Lalu, seiring bubarnya Kerajaan Pajang, muncul Kerajaan Mataram.
Arief melanjutkan, Kesultanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta sendiri kemudian menjadi penurus Kerajaan Mataram yang sudah runtuh.