JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap polemik yang terjadi di tubuh TVRI pasca-diberhentikannya Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya oleh Dewan Pengawas (Dewas) TVRI, bisa segera mereda. Jajaran Direksi TVRI dan Dewas perlu duduk bersama membangun kesepahaman. Sehingga kinerja TVRI yang dua tahun ini sudah bergerak bagus, tak kembali menurun.
"Polemik ini jangan sampai mengganggu kinerja karyawan TVRI yang mencapai empat ribu lebih. Sebagai lembaga penyiaran publik yang memiliki tagline ‘Media Pemersatu Bangsa’, TVRI harusnya bisa membuktikan persatuan di internalnya terlebih dahulu. Kejadian tidak harmonisnya Direksi dengan Dewas bukan kali ini saja terjadi. Kejadian yang sudah berulang kali ini tak boleh menjadi kebiasaan," ujar Bamsoet saat menerima perwakilan karyawan TVRI, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (20/1/20).
Perwakilan karyawan TVRI yang hadir antara lain Koordinator Penyiar Imam Priyono, Kabid PPSLLU Rika Damayanti, Kabid PPNB Tuty Purwaningsih, dan Kasie Berita Agil Samal.
Bamsoet mendorong Komisi I DPR RI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi penengah polemik yang terjadi di TVRI. Di tengah stabilnya situasi politik dalam penyelenggaraan negara dan pelayanan publik, jangan sampai justru terganggu akibat polemik TVRI.
