SEMARANG - Polisi mengungkapkan kebanyakan pengikut Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah menyerahkan uang iuran secara tunai ke Toto Santoso (42) yang mengklaim dirinya raja. Hal inilah yang dijadikan Toto sebagai alibi untuk mengelak tuduhan telah mengumpulkan uang pengikutnya.
"Mereka kebanyakan secara tunai memberikan uang itu kepada saudara Toto ini. Oleh sebab itu saudara Toto ini mengelak bahwa dia melakukan mengumpulkan uang, meminta uang, menipu warga itu, dia mengelak," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, Kamis (23/1/2020).
Meski tak bisa menemukan catatan iuran, polisi sudah mengantongi keterangan saksi yang mengaku menyetorkan sejumlah uang. Mereka rela membayar hingga puluhan juta rupiah karena diiming-imingi jabatan dan gaji besar jika bergabung ke Keraton Agung Sejagat.
Baca juga: Keraton Agung Sejagat Punya Ritual Mandi di Sendang, Begini Aturannya
"Silakan saja mengelak, kita sudah punya bukti dan saksi yang kuat untuk itu (modus penyerahan uang). (Kami) tahunya dari saksi pelapor sebagai korban, melapor mereka menyebutkan berapa (uang) yang disetor langsung dengan cara memberikan kepada saudara Toto," pungkasnya.