Usut punya usut, ibu yang melahirkan itu baru menjalani menjalani pemeriksaan kandungan di sebuah tempat praktek dokter kandungan. Dokter kandungan yang menangani bernama Yuski Amin.
"Saat si ibu datang dan sebelum melahirkan di jalan, kondisinya sudah mengkhawatirkan dengan ketuban sudah pecah dan harus dibawa ke rumah sakit," kata Yuski.
"Saya tidak berani melakukan proses kelahiran di tempat praktek karena bukan klinik atau rumah sakit. Peralatan untuk melahirkan bayi tidak lengkap," tambahnya.
(Edi Hidayat)