Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korban Virus Korona Wuhan di Malaysia Bertambah Jadi 4 Orang

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Minggu, 26 Januari 2020 |11:03 WIB
Korban Virus Korona Wuhan di Malaysia Bertambah Jadi 4 Orang
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Korban virus korona Wuhan kembali meningkat di Malaysia. Saat ini, sudah empat orang telah dipastikan memiliki virus korona Wuhan di Malaysia.

Tiga orang pada awalnya dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad pada Sabtu, 25 Januari, menandai kasus pertama dari penyakit yang berpotensi mematikan di Malaysia. Beberapa jam kemudian, kasus keempat dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah.

Tiga warga negara China pertama yang memasuki Malaysia melalui Johor Baru, yang saat ini dirawat di Singapura karena virus yang sama.

"Tiga kasus positif terkait dengan pria berusia 66 tahun dari Wuhan, China yang dipastikan positif (untuk virus) di Singapura," tutur Datuk Seri Dr Dzulkefly mengatakan pada konferensi pers seperti dilansir dari straitstimes.

Pria itu menderita demam pada hari berikutnya dan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Johor.

Kasus keempat kali ini, menyerang seorang pria berusia 40 tahun dari Wuhan, China, yang merupakan bagian dari kelompok wisata yang melakukan perjalanan dengan bus ke negara bagian selatan Johor dari Singapura. Pria itu menderita demam pada hari berikutnya dan mencari perawatan di sebuah rumah sakit di Johor.

Tes oleh Pusat Kesiapan dan Respons Krisis Malaysia mengonfirmasi bahwa ia menderita virus corona. "Dia saat ini sedang mengalami demam dan batuk, tetapi kondisinya stabil," kata Noor Hisham dalam sebuah pernyataan.

Tiga pasien sebelumnya telah dipindahkan ke Rumah Sakit Sungai Buloh di Selangor, dan dirawat di bangsal isolasi. Ketiganya dalam kondisi stabil, dan menunjukkan gejala ringan seperti batuk kering.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement