WUHAN – Pemerintah China telah mengkonfirmasi sebanyak 2.000 kasus warganya terinveksi virus korono, 80 orang diantaranya meninggal dunia.
Wabah dimulai di Wuhan, kota yang dihuni sekitar 11 juta orang. Rumah sakit di kota itu telah dibanjiri warga yang khawatir dan sejumlah apotek kehabisan obat-obatan.
Saat ini, pemerintah China sedang membangun rumah sakit baru di Wuhan, yang disiapkan untuk dapat menampung sekitar 1.000 tempat tidur.
(Baca Juga: China Mulai Bangun Rumah Sakit Tampung Pasien Korona)
Rekaman video yang diunggah secara online oleh media pemerintah China memperlihatkan proses penggalian di lokasi calon bangunan rumah sakit, yang memiliki luas 25.000 meter persegi.
Hal ini didasarkan pada rumah sakit serupa yang didirikan di Beijing untuk membantu mengatasi virus Sars pada 2003.
"Ini adalah rumah sakit untuk karantina bagi warga yang terpapar penyakit menular sehingga memiliki alat keselamatan dan perlindungan," kata Joan Kaufman, dosen kesehatan global dan kedokteran sosial di Harvard Medical School, seperti dikutip dari BBC News Indonesia, Senin (27/1/2020).
Bagaimana China bisa membangun rumah sakit dalam enam hari? Menurutnya, China berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dengan cepat bahkan untuk proyek-proyek besar seperti ini, kata Yanzhong Huang, salah-satu pejabat yang bertanggung jawab untuk kesehatan global di Dewan Hubungan Luar Negeri.
(Amril Amarullah (Okezone))