Reporter Time, Charlie Campbell mengenang kejadian serupa ketika melaporkan di pasar makanan laut yang diduga sebagai sumber wabah virus korona. Dia mengatakan bahwa dia “berulang kali diancam akan ditangkap saat mengamati suasana kota dari jalan”.
“Seorang petugas polisi di pasar menganggap mereka melanjutkan ‘analisis,’” tulisnya, menyitir Business Insider, Selasa (28/1/2020).
China lebih transparan dengan komunitas internasional terkait virus korona saat ini dibanding SARS.
Pada saat itu, pemerintah tidak melaporkan kasus-kasus penting, sampai seorang dokter mengungkapkan fakta kebenaran.
Namun ketika menyangkut memberikan informasi kepada warganya, informasi dari Pemerintah China sangat kurang.
Pada hari-hari awal virus korona, para pejabat meremehkan keseriusan virus ini, mengatakan bahwa virus dapat dikendalikan, menurut The New York Times.
Poynter melaporkan bahwa para pejabat China awalnya mengatakan virus itu berasal dari hewan dan tidak dapat menyebar antar manusia, sesuatu yang kemudian terbukti tidak benar.
(Rachmat Fahzry)