Hong Kong Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Korona di Wilayahnya
HONG KONG - Hong Kong pada Selasa, 4 Februari 2020 melaporkan kematian pertama akibat virus korona di wilayahnya, demikian dilaporkan kantor televisi lokal TVB. Ini menjadi kematian akibat virus korona kedua yang terjadi di luar wilayah China daratan, sejak wabah virus yang dikenal sebagai 2019-nCoV itu dimulai pada Desember tahun lalu.
Diwartakan Reuters, Selasa (4/2/2020), korban adalah seorang laki-laki berusia 39 tahun yang sebelumnya telah dilaporkan oleh otoritas setempat terinfeksi penyakit terkait virus korona. Otoritas Hong Kong telah mengonfirmasi 15 kasus virus korona di wilayahnya, termasuk satu kasus yang ditransmisikan atau ditularkan secara lokal.
BACA JUGA: Pertama di Luar China, Virus Korona Sebabkan Kematian di Filipina
Sebelumnya, pada Minggu, 2 Februari 2020, seorang pria China berusia 44 tahun meninggal akibat infeksi virus korona di Filipina. Kematian pria itu tercatat sebagai yang pertama terjadi di luar China, yang merupakan pusat penyebaran wabah virus 2019-nCoV.
Berdasarkan laporan terakhir, virus tersebut telah menewaskan sedikitnya 425 korban, dengan lebih dari 20.000 kasus infeksi telah terkonfirmasi.
(Rahman Asmardika)
