Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anak Leopard Sitaan Polda Riau Mati, Ini Penyebabnya

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Selasa, 04 Februari 2020 |08:52 WIB
Anak Leopard Sitaan Polda Riau Mati, Ini Penyebabnya
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 4 Ekor Anak Singa dan 1 Ekor Leopard Asal Afrika (foto: Okezone/Banda Haruddin Tanjung)
A
A
A

PEKANBARU - Seekor anak Leopard yang merupakan barang sitaan Polda Riau dari hasil perdagangan satwa langka mati. Satwa langka asal Afrika itu selama ini dititipkan ke pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).

Anak leopard mati di Kebun Binatang Kasang Kulim Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru. Hari ini pihak BBKSDA melaporkan kematian anak leopard itu ke Polda Riau.

Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 4 Anak Singa dan Leopard (foto: Okezone/Banda Haruddin Tanjung)	 

"Iya kita sudah dapat laporan (kematian anak leopard)," kata Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi kepada Okezone, Selasa (4/2/2020).

Baca Juga: Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 4 Anak Singa dan Leopard 

Dari laporan pihak BBKSDA yang merupakan instansi menangani satwa langka, bahwa anak leopard itu mati akibat mengalami penyakit dalam. Tim dokter sudah berusaha mengobatinya.

"Karena infeksi usus (penyakit anak leopard)," ucap Kapolda Riau.

Polda Riau mengamankan anak leopard dari para pelaku penyelundup satwa liar pada pertengahan Desember 2019. Saat itu usia anak leopard adalah 4 bulan. Selain leopard, petugas menyita barang bukti empat ekor anak singa. Para penyelundup itu rencananya akan membawa ke lima satwa langka itu ke Provinsi Lampung. Perekornya, akan dijual seharga Rp400 juta.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement