Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Puluhan Koala Mati di Hutan Produksi, Australia Harusnya Malu

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Rabu, 05 Februari 2020 |04:50 WIB
Puluhan Koala Mati di Hutan Produksi,  Australia Harusnya Malu
Koala (Foto ABC News)
A
A
A

Penyelidikan tengah berlangsung

Belum diketahui jelas perusahaan atau industri yang melibas pohon-pohon itu. Menurut industri penebangan, pohon-pohon gum biru dipanen pada bulan November dan kontraktor mengikuti semua protokol yang ada untuk melindungi hewan liar.

Namun, kelompok pegiat lingkungan Animals Australia mengatakan tengah menyelidiki beberapa pelanggaran undang-undang.

"Secara hukum, perusahaan-perusahaan yang memiliki perkebunan ini harus menyediakan 'tempat' di atas pohon untuk koala-koala sebelum penebangan dimulai, sehingga hewan tersebut bisa dipindahkan dengan aman. Selain itu ada tanggung jawab hukum untuk memastikan kesejahteraan koala setelah penebangan selesai, "katanya.

The Australian Forest Products Association atau Asosiasi Produk Hutan Australia, menyebut sisa-sisa pohon yang ditebang telah dibersihkan setelah kontraktor-kontraktor itu pergi. Mereka berjanji untuk menyelidiki insiden tersebut.

Kepala Eksekutif Ross Hampton mengatakan kepada harian The Age: "Tidak jelas siapa yang melibas pohon dengan koala yang tampaknya masih ada di dalamnya, tetapi sangat yakin bahwa ini bukan perkebunan atau perusahaan kehutanan."

"Kami mendukung semua orang yang menyerukan kekuatan penuh hukum diterapkan pada pelaku."

Insiden itu terjadi setelah sejumlah koala mati dalam kebakaran hutan baru-baru ini di negara tersebut.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement