Jokowi manambahkan, monumen ini merupakan karya maestro patung asal Bali, Nyoman Nuarta. Monumen tersebut bukan untuk masyarakat Bengkulu saja, namun untuk seluruh masyarakat Indonesia.
''Saya titip monumen ini. Mari menjaga dan merawat monumen ini agar tidak rusak, tidak lekang,'' pesan Jokowi.
Sebelum meresmikan monumen istri Presiden ke-1 RI, Soekarno itu, Jokowi menyambangi rumah Fatmawati, di Jalan Fatmawati, Kelurahan Penurunan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Di dalam rumah tersebut terdapat mesin jahit tangan merek 'Singer' buatan tahun 1941, yang menghasilkan sang saka Merah Putih untuk dikibarkan saat Proklamasi 17 Agustus 1945.