Wabah virus korona yang telah menewaskan 636 orang di daratan China, diyakini telah dimulai di pasar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang juga menjual hewan liar dalam kondisi hidup.
Baca juga: Ibu dari China Dapat Izin Masuk ke Australia untuk Melihat Jasad Anaknya
Baca juga: Kematian Dokter Pertama yang Peringatkan Bahaya Virus Korona Picu Kemarahan di China
Para ahli kesehatan berpendapat virus itu mungkin berasal dari kelelawar dan kemudian ditularkan ke manusia, mungkin melalui spesies lain.
Urutan genom dari regangan virus novel corona yang dipisahkan dari trenggiling dalam penelitian ini 99 persen identik dengan orang yang terinfeksi, lapor kantor berita resmi China, Xinhua. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa trenggiling menjadi "inang perantara yang paling mungkin".