Status Virus Korona Singapura Naik Jadi Oranye, Kegiatan di Luar Sekolah Dihentikan
SINGAPURA – Singapura menaikkan level kondisi Sistem Respons Wabah Penyakit (DORSCON) dari Kuning menjadi Oranye merespons virus korona yang telah menjangkiti 33 warga yang tinggal di negara tersebut.
"Saya mengerti bahwa warga Singapura cemas, khawatir dan ada banyak hal yang belum kita ketahui tentang virus ini," kata Menteri Kesehatan Gan Kim Yong melansir Channel News Asia, Sabtu (8/2/2020).
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi situasi dan menjaga keamanan warga Singapura," lanjut dia.
Sistem kode warna, memiliki kategori Hijau, Kuning, Oranye dan Merah, yang menunjukkan situasi saat ini.
DORSCON Oranye berarti bahwa penyakit ini dianggap parah dan menyebar dengan mudah dari orang ke orang, tetapi belum menyebar luas.
"Ini bukan pertama kalinya kami benar-benar mengubah tingkat DORSCON mencapai DORSCON Oranye," kata kata Kenneth Mak, direktur pelayanan kesehatan medis Depkes Singapura.
"Pada kesempatan sebelumnya, sehubungan dengan wabah influenza H1N1 yang terjadi di banyak negara di dunia, kami telah melakukan hal yang sama juga," lanjut dia.
Di antara pasien yang terinfeksi ada migran perempuan Indonesia berusia 44 tahun. Ia tertual virus korona dari majikannya.
KBRI Singapura dalam sebuah pernyataannya, TKI yang belum diungkap namanya itu, sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Nasional Singapura, dan dalam keadaan sehat.
(Rachmat Fahzry)
