Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakai Istilah ISIS Eks WNI, Istana: Presiden Jokowi Konsisten dengan UU Kewarganegaraan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 13 Februari 2020 |11:41 WIB
Pakai Istilah ISIS Eks WNI, Istana: Presiden Jokowi Konsisten dengan UU Kewarganegaraan
Presiden Jokowi. (Foto : Okezone.com/Fahreza Rizky)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan memulangkan anggota ISIS eks warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam kelompok teroris lintas batas. Hal tersebut bertujuan melindungi keamanan rakyat Indonesia.

Namun, Jokowi belum menjelaskan lebih lanjut ihwal status kewarganegaraan 689 orang itu. Kepala Negara hanya menyebut mereka sebagai "eks WNI."

Istilah "eks WNI" yang digunakan Jokowi menuai tanya. Jika istilah itu yang digunakan, maka bisa dibilang 689 orang itu bukan lagi berkewarganegaraan Indonesia.

Mengonfirmasi hal itu, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Shanti Purwono mengatakan, Jokowi ingin konsisten dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan dengan menyebut istilah "eks WNI."

"Soal istilah, Presiden hanya ingin konsisten dengan UU Kewarganegaraan," kata Dini saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Kamis (13/2/2020).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement