Baca juga: Pemulangan WNI yang Diobservasi di Natuna Tanpa Acara Seremonial
Namun, ia memprediksi penurunan wisatawan tersebut bisa berlangsung secara drastis lantaran turis asal China dan Singapura telah banyak yang menunda berlibur ke Ibu Kota.
"Kalau dari obrolan sama teman hotel dan travel agent turis dari China sama Singapura yang banyak cancel itu sekitar 60 sampai 70 persen," ungkapnya.
Cucu menerangkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar wisatawan tidak takut berkunjung ke Jakarta. Menurut dia, Pemprov DKI sudah melakukan mitigasi agar pelancong tidak khawarit untuk berlibur ke Ibu Kota.
"Kita sudah sosialisasi ke pelaku industri pariwisata masalah mitigasi apabila ada suspect korona bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan bahwa kita siap untuk bila ada masalah yang tidak kita harapkan," pungkasnya.
(Awaludin)