Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPIP Akan Sosialisasikan Pancasila ke Kaum Milenial via Medsos Termasuk TikTok

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2020 |16:52 WIB
BPIP Akan Sosialisasikan Pancasila ke Kaum Milenial via Medsos Termasuk TikTok
Komisi II DPR rapat dengan Kepala BPIP di Gedung DPR, Senayan (Foto: Okezone.com/Harits Tryan Akhmad)
A
A
A

JAKARTA - Komisi II DPR RI menggelar rapat kerja dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di ruang rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi mengatakan, berdasarkan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pihaknya harus menyasar kaum milenial terkait sosialisasi nilai-nilai Pancasila.

"Di sini kemudian yang diharapkan adanya SDM unggul Indonesia, ini generasi milenial, dan dalam hal ini Pak Presiden sangat berkali-kali menekankan kita fokus di sini, maksudnya BPIP fokus di sini, karena ada generasi milenial yang 129 juta jiwa yang kira-kira terputus dari dua sisi," kata Yudian.

Atas dasar itu pihaknya memikirkan bagaimana cara yang tepat agar penyampaian terkait materi Pancasila dapat diterima oleh kalangan milenial.

"Jadi, saya ambil contoh misalnya begini, kita adakan olahraga, nah olahraga itu kita arahkan untuk misalnya persatuan, gotong-royong gitu ya, saling mencintai, sportif, belajar objektif melihat fakta. Tapi tanpa dihindari tekanan semacam indoktrinasi. Asal mereka paham bahwa ini adalah nilai-nilai kepancasilaan," tuturnya.

Lantas, Yudian tak memungkiri pihaknya mempunyai rencana untuk menggunakan musik film dan media sosial. Seperti halnya menggunakan aplikasi medsos yang sedang booming yaitu TikTok.

"Begitu pula melalui musik, film, medianya tentu nanti di sini, alatnya itu maksud saya ada YouTube, ada blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah, digital mode ini, kita pakai. Sehingga nanti akan ada, ya termasuk TikTok, segala macam itu sehingga nanti akan nyambung antara kira-kira kurikulum di sekolah dengan apa yang ada di luar kurikulum," jelas Yudian.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement