TEHERAN - Kementerian kesehatan Iran pada Kamis , 20 Februari 2020, melaporkan bahwa dua orang telah meninggal setelah tes pendahuluan untuk virus korona baru, atau penyakit Covid-19, mereka menunjukkan hasil positif. Keduanya korban adalah warga negara Iran yang belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, bahkan keluar provinsi sebelumnya.
Juru bicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpour mengatakan bahwa para korban meninggal karena "usia tua dan sistem kekebalan tubuh yang kurang" saat dirawat di rumah sakit di Qom. Demikian diwartakan BBC, Kamis (20/2/2020).
BACA JUGA: Wanita di Iran Meninggal Diduga Karena Infeksi Virus Korona Covid-19
Kepada media lokal, Wakil Menteri Kesehatan Qasem Janbabaei mengonfirmasi bahwa kedua pasien itu adalah warga negara Iran. Mereka adalah tersangka pertama kasus Covid-19 yang diumumkan di Iran.
Dikutip Young Journalist Club (YJC), Janbabaei mengatakan bahwa "untuk saat ini kami tidak memiliki laporan sama sekali" dari kasus-kasus di luar Qom.